Kamis, 09 Mei 2024 WIB
Perumda Agromadear
Maju Menjadi Calon Sekjen GKPI

Mantan Sekjen GKPI Pdt SP Hutagalung Sebut Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Seorang Pekerja Keras dan Tidak Mudah Tergoda Uang

Redaksi - Rabu, 14 April 2021 14:46 WIB
1.517 view
Mantan Sekjen GKPI Pdt SP Hutagalung Sebut Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Seorang Pekerja Keras dan Tidak Mudah Tergoda Uang
Foto Dok Pribadi
Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh
Medan(harianSIB.com)

Sekjen GKPI periode 2000-2005 Pdt Emeritus SP Hutagalung STh menyebut Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh layak dipertimbangkan menjadi salah seorang calon Sekretaris Jenderal GKPI.

Parsaoran Sinaga di mata pendeta senior ini tidak banyak berbicara, namun memiliki visi yang jelas dalam melayani. Menurut yang duketahuinya, Parsaoran Sinaga merupakan seorang pekerja keras dan tidak mudah tergoda oleh uang atau fasilitas. "Ia juga memiliki pendirian yang teguh dan tidak mudah diombang-ambingkan dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Kepada hariansib.com, Rabu (14/4/2021), Parsaoran Sinaga mengaku telah memutuskan untuk maju sebagai calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) pada Sinode Am Periode (SAP) XXII pada tanggal 15-18 April 2021 di GKPI Centre Pematangsiantar. Keputusan itu diambilnya setelah melalui pergumulan panjang dan pertimbangan matang.

Parsaoran Sinaga menikah dengan Pdt.Serlida Sigalingging STh dan dikarunia 3 orang anak. Saat ini dia melayani di GKPI Jemaat Khusus Cinta Damai Medan. Sejak mahasiswa di STT HKBP Pematangsiantar, pria yang dikenal rendah hati ini memang aktif dalam pelayanan.

Dia bertekad akan menyuarakan motto sebagaimana tertuang dalam nyanyian Mars GKPI yang diciptakan Bonar Gultom, yaitu: "MEWUJUDKAN GKPI YANG TEDUH DAN BERIMAN TEGUH."

Menurut Parsaoran Sinaga, GKPI yang teduh dan beriman teguh, dilandasi tiga gagasan yang akan dilaksanakan, yaitu kepemimpinan yang memberdayakan, orientasi pelayanan berbasis jemaat, dan GKPI menjadi gereja yang bertumbuh. Adapun strategi dalam rangka melaksanakan gagasan tersebut adalah kepemimpinan yang memberdayakan, melalui pendekatan melayani bukan untuk dilayani.

"Ini akan menjadi role model perubahan dan kepemimpinan yang berdampak pada semua aras GKPI," jelasnya. Selanjutnya, strategi melaksanakan gagasan orientasi pelayanan yang berbasis jemaat adalah dengan cara penguatan 5 P, yaitu: penatalayanan yang efesien dan efektif; pengelolaan keuangan yang transfaran; peraturan yang terintegrasi dengan sistem informasi; pemberdayaan SDM melalui kelompok BKS; dan perancangan sistem manajemen database.

Lebih lanjut, Parsaoran Sinaga memaparkan strategi mewujudkan GKPI menjadi gereja yang bertumbuh. "Caranya dengan cara 5 M, yaitu meningkatkan pertumbuhan warga jemaat, bangunan gereja dan sarana pendukungnya; membangun jiwa oikumenis; meningkatkan kesejahteraan pelayan penuh waktu dan pelayan purna bakti; membangun dan menjalin kemitraan dengan lembaga gereja secara oikumenis baik di dalam maupun di luar negri; serta membangun kebanggaan dan keterikatan batin yang kuat (sense of belonging) sesama warga GKPI untuk kemuliaan TUHAN di dunia ini," katanya dengan mantap.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI Adakan Syukuran Tahun Baru 2023
Pimpinan Sinode GKPI Kunjungan Kasih ke Korban Gempa di Tapanuli Utara
Natal Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI Diisi Penyerahan Tali Kasih
Pimpinan Sinode GKPI Diharapkan, Berikan Semangat dan Kekuatan kepada Jemaat
Ferdinand Nainggolan Harap Pemimpin GKPI Punya Kepemimpinan Spiritual dan Manajerial Gereja
Nurlinda Simanjorang SH MKn Nilai Pdt Parsaoran Sinaga MMin MTh Suka Mendengar dan Tegas Dalam Prinsip
komentar
beritaTerbaru